Agenda 25EC Premise 200SL Premise 70WG Rekomendasi Ahli untuk Pest Control

Nama umum:

Rayap

Kategori spesies:

Rayap Tanah (Subterranean Termites)

Nama latin:

Isoptera

Ringkasan

Deskripsi:

Mencakup 4 spesies:
Coptotermes curvignathus
Coptotermes gestroi
Globitermes suphurishus
Macrotermes gilvus

Rayap adalah serangga sosial, bekerja dan hidup bersama berkelompok dan masing-masing koloni terdiri dari beberapa tipe (kasta). Kasta dibagi berdasarkan bentuk tubuh dan perilaku dan masing-masing menjalankan tugas berbeda. Kasta dibagi menjadi:
• Pekerja
• Prajurit – dibedakan dari capit yang kokoh dan kepala berpigmen
• Reproduksi

Perilaku:

Kasta Pekerja mendominasi populasi koloni, mereka tidak bersayap, mandul dan buta. Tugas utama mereka adalah membuat sarang, menjaga telur dan rayap muda, dan mencari makanan. Mereka juga memberi makan kasta lainnya tetapi tidak mampu memberi makan diri sendiri.

Kasta Prajurit juga tidak bersayap, mandul dan buta. Ada 2 tipe yaitu Mandibulate memiliki rahang menonjol dan Nasute memiliki moncong. Fungsi utamanya adalah membentuk pertahanan dan rahang bawahnya dapat diubah sehingga mereka tidak bisa makan sendiri.

Kasta Reproduksi memiliki mata, sistem reproduksi dan bersayap. Di negara tropical, saat berkerumun (meninggalkan koloni) biasanya dimulai setelah hujan di sepanjang senja. Setelah berkerumun (kadang disebut nuptial atau mating flight), mereka mencari tempat yang tepat untuk membentuk koloni baru. Sang raja dapat berubah bentuk sedangkan perut sang ratu akan menjadi sangat besar dipenuhi dengan telur.

Penyebaran:

Lebih dari 170 spesies rayap yang ada di seluruh dunia.

Habitat:

Rayap tanah menyukai tanah dan cenderung membuat sarang di dalam tanah. Beberapa spesies juga bisa menciptakan gundukan di atas tanah (Macrotermes & Globitermites). Koloni dewasa mungkin dapat dihitung lebih dari 4 juta individu. Untuk beberapa spesies, sang ratu dapat bertelur lebih dari 2000 telur per hari. Koloni rayap dapat bertahan selama 50 tahun.

Resiko:

Perusak yang tidak kelihatan, mereka dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan dan signifikan pada tanaman. Kemampuan untuk menyembunyikan diri sendiri memberikan waktu untuk melakukan kerusakan sebelum mereka ditemukan.

FG